Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Sabtu, 29 Januari 2011

Jarak Kelahiran Ideal Antar Anak

Jarak Kelahiran Ideal Antar AnakBagi pasangan yang memiliki anak dengan jarak yang cukup dekat tentu akan menjadi masalah tersendiri, semisal repot dalam mengurus anak mereka. Pertanyaannya, berapakah jarak ideal antar anak?

Sebagian besar jawaban dari pertanyaan tersebut bervariasi, hal ini karena pada kenyataannya setiap orang itu unik dan berbeda-beda. Meski demikian ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan ini.

Dikutip dari Babyzone.com dan Babycenter, Kamis (16/12/2010) ada faktor-faktor yang patut dipertimbangkan dalam memutuskan jarak ideal antara saudara kandung, yaitu:

Masalah Kesehatan
Baik kehamilan yang direncanakan atau tidak, interval usia bisa menentukan kesehatan ibu dan anak. Risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur dan ukuran badan yang kecil akan lebih tinggi jika jaraknya sangat dekat yaitu antara 1-3 bulan.

Menurut studi yang dipublikasikan pada 25 Februari 1999 dalam New England Journal of Medicine dianjurkan interval kehamilan antara 18-23 bulan (1,5-2 tahun).

Jika jaraknya sekitar atau kurang dari 6 bulan, maka berisiko 30-40 persen lebih besar mengalami kelahiran prematur. Risiko ini juga meningkat secara signifikan pada ibu yang menunda kehamilan terlalu lama misalnya hingga 10 tahun.

“Perempuan yang menunggu terlalu lama untuk kehamilan berikutnya memiliki kemungkinan lebih besar mengalami preeklampsia atau eklampsia,” ujar Dr Christine M Derzko, MD seorang profesor Ob-Gyn dan internal medicine di University of Toronto.

Jarak yang terlalu lama antara kehamilan bisa mengurangi manfaat yang diperoleh dari kehamilan sebelumnya, seperti rahim yang sudah membesar dan meningkatnya aliran darah ke rahim. Sedangkan jika jaraknya terlalu pendek akan membuat ibu tidak memiliki waktu untuk pemulihan, kerusakan sistem reproduksi atau masalah postpartum lainnya.

Kebutuhan yang diperlukan
Ketika menentukan waktu kehamilan berikutnya, banyak orangtua yang mempertimbang beberapa faktor, seperti keuangan, pekerjaan dan usia. Jika seseorang sudah berusia di atas 30 tahun dan memiliki kehidupan yang mapan cenderung tidak terlalu lama menunda kehamilan.

Namun beberapa orangtua ada yang lebih suka menunggu sampai anak yang lebih tua sedikit lebih mandiri, sudah bisa memahami sesuatu sehingga bisa membantu mengurus adiknya. Bayi umumnya membutuhkan keperluan yang banyak, sehingga faktor-faktor ini harus diperhatikan.

Hubungan saudara
Orangtua bisa melihat bagaimana anak yang lebih tua bergaul dengan teman-temannya, jika ia bisa memiliki sikap toleransi maka kemungkinan ia siap menerima kehadiran saudara kandung baru.

Jika jaraknya terlalu dekat akan membuat kakaknya cemburu karena merasa tidak diperhatikan lagi, sedangkan jika jaraknya terlalu jauh bisa membuatnya merasa frustasi karena adik kecilnya kerap memberantakan barang-barang pribadinya.

Ibu mengetahui kemampuan tubuhnya
Ketika memutuskan untuk hamil kembali, seorang ibu harus menyiapkan stamina fisik secara keseluruhan. Hanya seorang ibu yang mengetahui apakah tubuhnya cukup baik dan kuat untuk merawat dua anak pada saat yang sama.

Entri Populer