Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Minggu, 08 Maret 2009

Lindungi Anak Dari Iklan Rokok


DENPASAR, JUMAT — Ketua Lembaga Perlindungan Anak Bali, Nyoman Masni, menegaskan, iklan dan promosi rokok di berbagai media massa, luar ruang, dan dalam berbagai kemasan acara harus segera dilarang sebagai bentuk perlindungan anak dan remaja.

"Terjadi prevalensi merokok pada anak dan remaja, lelaki dan perempuan, yang sebanding dengan iklan, promosi, dan sponsor acara dari industri rokok yang semakin tidak terkendali. Ini harus dilarang karena bisa merampas hak hidup sehat anak dan remaja," katanya di Denpasar.

Iklan dan promosi rokok dalam berbagai kemasan bentuk dan acara, katanya, menyajikan informasi tidak sehat yang bisa mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja dari banyak aspek. Industri rokok menjadi sponsor aktif kegiatan olahraga, kesenian, dan lain-lain yang banyak bersentuhan dengan dunia remaja, bahkan dunia religi.

Berdasarkan kajian berbagai pihak yang giat dalam penanggulangan bahaya merokok dan perlindungan anak, katanya, disimpulkan seluruh rangkaian kegiatan pemasaran industri rokok sangat sistematis untuk menjadikan anak-anak dan remaja sebagai perokok pemula.

"UU Nomor 23/2002 Tentang Perlindungan Anak jelas menyebutkan bahwa anak dan remaja Indonesia harus dilindungi dari berbagai hal yang bisa merugikan hak hidup mereka," katanya.

Sejauh ini belum ada peraturan resmi yang meregulasi tata cara pemasaran rokok dan yang memiliki semangat melindungi anak dan remaja dari bahaya rokok. Komisi Nasional Perlindungan Anak sendiri tengah mendekati Mahkamah Agung untuk keperluan perlindungan anak ini.

Di Provinsi Bali yang sangat terbuka terhadap hal-hal baru, katanya, menjadi lokasi baik bagi penularan informasi sekaligus pemasaran potensial bagi industri rokok, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kami mendesak dan mendorong Pemerintah Provinsi Bali untuk melakukan langkah segera dan nyata yang melarang berbagai kegiatan iklan dan promosi serta sponsor industri rokok guna melindungi anak dan remaja kita," katanya.

Berdasarkan laporan Economic Analysis on Tobacco Use pada 2004, di Indonesia rokok membunuh 427.948 orang alias 1.174 orang per hari. Data Global Youth Tobacco pada tahun sama menyebutkan, tingkat prevalensi perokok anak usia 13-15 tahun mencapai 2

Video Pelechan Seksual Kiki Fatmala Oleh Saiful Jamil Beredar


Video pelecehan seksual terhadap artis Kiki Fatmala yang dilakukan oleh pedangdut Saiful Jamil beredar di kalangan pewarta hiburan. Video yang berasal dari cuplikan film PIJIT ATAS, TEKAN BAWAH yang tak terpakai itu disinyalir sebagai sebuah pelecehan seksual yang sengaja dilakukan oleh mantan suami Dewi Perssik tersebut.

Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit itu, Ipul digambarkan sedang memijat bagian punggung Kiki yang dalam keadaan tanpa busana, telungkup di atas sofa berwarna cokelat.

Adegan selanjutnya Ipul langsung meremas-meremas bokong Kiki yang dilapisi oleh kain berwarna hijau kebiru-biruan. Alhasil sang empunya langsung menarik tangan Ipul yang sedang asyik meremas bokong Kiki.

Adegan, selanjutnya Kiki langsung mendamprat Ipul seraya meminta kameramen untuk menghentikan kamera.

Saat dikonfirmasikan tentang keabsahan video yang beredar di wartawan hiburan tersebut, Kiki saat di temui KapanLagi.com di bilangan Bambu Apus Cibubur Jakarta Timur, Kamis (05/03) kemarin mengiyakan kalau kejadian tersebut pernah dialami dirinya ketika syuting bersama Saiful Jamil.

Menurut Kiki, kejadian tersebut sudah lama terjadi dan dirinya sudah melupakannya tapi Kiki merasa masih ada yang mengganjal karena sampai saat ini Saiful Jamil tidak mau minta maaf kepadanya.

"Aku belum tahu ya, kalau Saiful meminta maaf ke aku baik-baik, ya udah lah mau diapakan lagi. Jujur sebagai wanita aku sangat kecewa, seharusnya dia bisa bekerja dengan profesional lah," ujar Kiki.

Sementara itu, Ipul yang coba dihubungi KapanLagi.com lewat handphone miliknya tidak mengangkat panggilan itu. Tapi ketika disambangi di kediamannya di sebuah apartemen di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Ipul juga tak mau muncul.

Namun lewat salah seorang pembantunya, Ipul menyampaikan pesan untuk kepada wartawan yang telah lama menunggu di kediamannya itu. Pesuruh Ipul tersebut menerangkan bahwa mantan suami Dewi Perssik itu untuk saat ini belum mau memberikan komentar tentang pelecehan yang dilakukannya terhadap Kiki.


Kiki Tuding Saiful Jamil Tidak Profesional


Dalam salah satu adegan di film 'Pijat Atas Tekan Bawah' Saipul Jamil harus memijat Kiki Fatmala. Sepertinya pijatan Ipul kelewat batas karena sampai meremas bokong Kiki. Merasa dilecehkan, Kiki menyebut Ipul tidak profesional dalam bekerja.


"Aku kesal dan kecewa, kok kerjanya nggak profesional bener sih," ujar Kiki emosional saat dihubungi detikhot lewat telepon, Jumat (6/3/2009).

Kiki benar-benar kaget saat Ipul meremas salah satu bagian tubuhnya itu. Ia merasa kalau sang sutradara, KK Dheraaj, tidak pernah meminta Ipul sampai meremas-remas bokongnya. Yang ada ialah sutradara hanya meminta Ipul melakoni adegan sebagai tukang pijat dan Kiki sebagai pasiennya.

Pria yang sudah bolak balik umroh itu memang sudah melayangkan maaf kepada Kiki saat di lokasi syuting. Namun Kiki tak terima dengan permintaan maaf Ipul yang terkesan basa basi belaka.

"Dia memang bilang sorry, tapi nggak bisa begitu aja," tuturnya.

Kiki juga heran kalau adegan yang terekam tersebut bisa sampai beredar di sejumlah tayangan infotainment. Kiki membantah kalau dia sengaja menyebarluaskannya untuk mendongkrak kembali popularitasnya dan salah satu upaya untuk mempromosikan filmnya itu.

"Aku nggak tahu kalau bisa sampai beredar di infotainment, aku saja kaget pas tahu ternyata ada di infotainment. Kalau aku dibilang ini upaya promosi film yah terserah deh," imbuhnya.

Entri Populer