Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Selasa, 03 Maret 2009

Koq Di Gembok Ch?


KOQ DI GEMBOK SIH!!!

Anda mau tau kenapa!!! Terkadang, kita memiliki sebuah barang yang berharga.. Tidak jarang barang yang kita banggakan hilang di ambil PENJAHAT.. jangankan uang, yang di foto ni pun di embat...

Nahhh...kalo aku tanya kapan sendal kamu hilang..? Pasti kebanyakan yang menjawab di saat sholat terawih dan sholat jum'at..

Heheheh...ada tips ne buat kamu2!... Sediain aja duit 5.000 buat beli gembok, itu lebih baik, dari pada hilang di pake penjahat... medingan hilang ga bisa di pake.... heheheh....


Anda mau tau kenapa!!! Terkadang, kita memiliki sebuah barang yang berharga.. Tidak jarang barang yang kita banggakan hilang di ambil PENJAHAT.. jangankan uang, yang di foto ni pun di embat...

Nahhh...kalo aku tanya kapan sendal kamu hilang..? Pasti kebanyakan yang menjawab di saat sholat terawih dan sholat jum'at..

Heheheh...ada tips ne buat kamu2!... Sediain aja duit 5.000 buat beli gembok, itu lebih baik, dari pada hilang di pake penjahat... medingan hilang ga bisa di pake.... heheheh....

Jangan Rusak SDM kita Dengan Pornografi

Maraknya peredaran pornografi serta penggunaan narkoba memicu kekerasan seksual dan perilaku yang tidak sesuai dengan budaya bangsa dan tuntutan agama. Pada gilirannya akan dapat merusak kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, perlu kesadaran semua pihak untuk menyadarkan masyarakat dalam skala kecil atau keluarga dan masyarakat pada umumnya untuk mengatasi masalah itu.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Sjafii Ahmad, dalam sambutan tertulisnya pada seminar sehari bertema "Memahami Dahsyatnya Kerusakan Otak Anak akibat Kecanduan Pornografi dan Narkoba dari tinjauan Kesehatan Intelijensia, Jakarta, Senin (2/3).Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang jumlahnya melimpah mencapai lebih dari 200 juta orang. Sumber daya manusia ini adalah potensi terbesar yang kita miliki sehingga tidak ada pilihan selain kita harus meningkatkan kemampuannya terutama kemampuan otaknya, kata Sjafii.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang ilmu syaraf, neuropsikologi, dan berbagai penelitian di bidang kesehatan intelijensia, kini makin diketahui bahwa banyak metode, upaya pemeliharaan dan peningkatan kemampuan intelijensia. Berbagai upaya itu diharapkan dapat memengaruhi kemampuan akademik, kecakapan hidup atau life skill, perilaku, emosi, dan mental, sehingga kualitas SDM Indonesia akan meningkat.

Di sisi lain, informasi yang keliru atau informasi yang berisi hal-hal negatif, ternyata dapat merusak budaya bangsa, bahkan dapat merusak sumber daya manusia kita secara fisik, mental dan sosial. Karena itu, kita perlu merancang program ke depan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya pengetahuan tentang akibat pornografi dan narkoba ini, serta menangani dampaknya secara bersama-sama, ujarnya.

Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Inteligensia Kesehatan Departemen Kesehatan Jofizal Jannis menyatakan, kecanduan narkoba dan pornografi berdampak pada kegagalan adaptasi sosial dari pecandu. Kecanduan narkoba dan pornografi juga merusak fungsi dan struktur otak. Kecanduan pornografi mempunyai pola yang sama dengan gejala-gejala adiksi fisiologis yang timbul karena obat-obatan dan alkohol, ujarnya.

Untuk itu, tingkat kesadaran mengenai bahaya pornografi dan narkoba perlu ditingkatkan di kalangan birokrasi khususnya Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan, Departemen Agama, Departemen Sosial, serta Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi. Lembaga swadaya masyarakat juga berperan penting untuk menyadarkan komunitas keluarga dan dalam skala lebih luas yaitu masyarakat pada umumnya agar mendapat informasi bernilai positif terhadap pembangunan manusia Indonesia masa depan, kata Sjafii.

Penampakan Hantu Saat Konser D'Masiv

Saat ditemui Senin (23/02) di jumpa pers A Mild Wanted 2009, d Masiv tampak makin mantap melenggang di dunia panggung. Sepak terjangnya semakin diakui masyarakat berkat usaha maksimal yang digawangi Ryan ini. "Seneng banget, sepanjang tahun lalu kita bisa keliling nusantara untuk promo album," ungkap mereka bersyukur atas kesuksesannya.


Band asal Jakarta ini sedang mempersiapkan penggarapan album baru yang diharapkan siap diluncurkan tahun ini. Atas kerja keras tim, d Masiv akhirnya sempat menikmati liburan ke luar negeri, Brunei Darussalam mereka pilih sebagai negara yang pertama kali dikunjungi.

Sukses d Masiv kiranya santer terdengar di mana-mana, sampai-sampai dikabarkan pula ada hantu menonton konsernya di Papua. "Iya kami bahkan tidak tahu kalau pas konser ada hantu tertangkap kamera," pungkas d Masiv yang sempat melihat cuplikan konser mereka di YouTube.

"Jadi pas kami nyanyi lagu Merindukanmu, si hantu itu ikutan nonton," lanjut mereka. Menurut mereka hal ini bukan hal yang mengganggu, bahkan dengan sedikit gurauan, mereka menganggap d'Masiver ternyata tak hanya ada di dunia manusia, tetapi di dunia makhluk halus, d Masiv juga terkenal.

"Mungkin ini memang suatu kebetulan, yang jelas lagu itu berkisah tentang kerinduan pada orang yang telah tiada. Jadi pas deh," kata d Masiv tanpa memperlihatkan rasa takut pada kisah hantu yang antusias melihat konsernya itu. (kpl/hen/bee)

Entri Populer