Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Selasa, 15 Maret 2011

Palet Boom Buku Meledak,Tangan Kasat Reskrim Putus

JAKARTA, KOMPAS.com — Paket berisi bom yang meledak di Kantor Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio (KBR) 68H mengakibatkan tiga petugas polisi terluka. Salah satunya adalah Kasat Reskrim Jakarta Timur Komisaris Dody Rachmawan. Pergelangan tangannya dikabarkan putus.

Dua polisi yang berada di sebelah Komisaris Dody juga mengalami luka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit. Komisaris Iwan dan dua anggota polisi terluka karena membuka paket bom tersebut.

Paket berisi buku dengan judul Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin. Paket diterima Sekretariat Utan Kayu yang beralamat di Jl Utan Kayu No 68 H, Jakarta Timur, 13120, dengan nomor telepon 081332220579 diamankan polisi.

Menurut juru bicara Komunitas Utan Kayu, Saiman, saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (15/3/2011), buku tersebut datang dalam sebuah paket pada pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB dengan diantar seorang laki-laki. Sekitar pukul 14.00, ia mengalami kesulitan ketika mencoba membuka buku tersebut.

Buku yang datang dalam sebuah paket ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulili Abshar Abdalla, itu kemudian diamankan di bagian belakang sekretariat. Petugas keamanan pun memeriksa buku itu dengan metal detector. "Ternyata bunyi. Diduga ada besinya. Saya curiga," katanya.

Pada amplop paket tersebut tertulis nama pengirim, yaitu Drs Sulaiman Azhar LC, dengan alamat Jl Bahagia Gg Panser No 29. Di dalam amplop tersebut juga ditemukan surat pengantar yang berisi permohonan bagi Ulil Abshar agar menulis pengantar di buku tersebut.

"Baru kebuka sedikit, lalu saya lihat di dalamnya ada kabel-kabel. Saya langsung curiga. Lalu buku tersebut kami amankan," ujarnya. (Tribunnews/Nurmulia Rekso P).

Entri Populer