Seorang mahasiswa tertembak saat berdemonstrasi di Jl Diponegoro, Rabu (20/10/2010). Mahasiswa itu bernama Farel asal Universitas Bung Karno angkatan 2008. Betis kiri Farel tertembus peluru dan hingga kini dirawat di RS CM Jakarta. Fotografer Tribunnews.com, Herudin sempat mengabadikan momen saat bentrok antara polisi dan mahasiswa ini. Ada beberapa gambar yang menunjukkan saat seorang polisi melepaskan tembakan dari revolvernya.
Seorang polisi tak berseragam tampak mengarahkan revolvernya ke massa aksi. Berbeda dengan polisi lainnya yang mengarahkan senjata ke atas. Oknum polisi itu tampak muda. Diduga berasal dari satuan intel atau reskrim. Polri sendiri mengaku sudah memeriksa delapan orang anggotanya. Belum diketahui apakah anggota polisi ini termasuk yang diperiksa Propam.
Aksi unjuk rasa peringatan satu tahun pemerintahan SBY-Boediono menyisakan kasus penembakan terhadap mahasiswa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya menyatakan telah memeriksa delapan petugas di Pertanggungjawaban Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jakarta Pusat.
“Mereka yang diperiksa merupakan petugas yang saat di lokasi membawa senjata pendek,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/10/2010). Boy menuturkan petugas yang diterjunkan di lokasi berasal dari semua unit patroli yang sedang bertugas. Kapolres Jakarta Pusat, kata Boy, melihat di lokasi tersebut tingkat kerawanan meningkat sehingga diterjunkan tambahan petugas.
Selain itu, Boy menuturkan bahwa aksi unjuk rasa di yang dilakukan di Jalan Dipenogoro tidak berizin karena belum ada pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. “Ada tindakan kekerasan dan melanggar ketertiban dan juga tidak boleh menutup jalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Keluarga Besar Universitas Bung Karno, Stimik, BSI, FM Husni dan UIN Syarif Hidayatullah berakhir ricuh dan memakan korban. Korban tertembak di kaki kiri yaitu Farel Restu asal Universitas UBK angkatan 2008 yang kini dirawat di RS. Cipto Mangunkusumo.
Sementara tiga orang yang sempat ditahan antara lain Ibnu asal Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah, Rio Febrian asal USNI dan Habil asal UBK akhirnya dibebaskan. Terkait penembakan yang dilakukan petugas. Boy mengatakan petugas di lapangan telah melakukan tembakan peringatan ke udara. “Ada dua (tembakan) kearah atas,” tukasnya.
Galeri Foto Eksklusif Bentrokan Berdarah Mahasiswa vs Polisi Demontrasi di jl Diponegoro (Tribunnews dan detik)
ekstrim, foto ekstrim, berita nasional, bentrokan berdarah, mahasiswa, bentrokan mahasiswa vs polisa, korban tembakan polisi, farel ratu, demontrasi mahasiswa, demontrasi, jl diponegoro, istana presiden, galeri foto, foto eksklusif, foto bentrokan berdarah, foto demontrasi mahasiswa, foto korban tertembak, foto bentrokan polisi vs mahasiswa, foto polisi penembak mahasiswa