Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Senin, 15 November 2010

Alasan Mengapa Wanita Lebih Cocok Ke Luar Angkasa

http://spacebase.org.uk/gallery/thumbs/lrg-111-cosmonaut_lady.jpg
Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan para astronot dan rekan-rekan mereka di bumi. Hasilnya, wanita dinyatakan lebih cocok hidup di luar angkasa ketimbang pria.

Para ilmuwan sebelumnya sudah mengetahui bahwa imbas dari mikrogravitasi akan memperlemah tulang secara drastis, dan lewat penelitian kini terbukti bahwa efek pelemahan tulang tersebut bisa berlangsung hingga setahun bahkan lebih, setelah astronot kembali ke Bumi.

Hasil tersebut juga menekankan bahwa cara untuk meminimalisasi kerusakan tulang saat penerbangan ruang angkasa mutlak ditemukan. Pasalnya, kata peneliti, pemulihan tulang setelah kembali ke bumi cukup memakan waktu.

“Jika kita bisa ikut serta di ruang angkasa dan membuat para astronot tidak kehilangan banyak kekuatan tulangnya, itu merupakan hasil terbaik bagi mereka,” kata Shreyasee Amin, Associate Profesor di Mayo Clinic, Minnesota, yang mengetuai penelitian tersebut.

Seperti dikutip dari Livescience, 10 November 2010, Amin dan sejumlah rekannya mengamati 28 astronot Amerika Serikat. Sebanyak 24 di antaranya pria dan 4 wanita. Usia saat mereka meninggalkan dunia ini berkisar diantara 36 hingga 53 tahun dan mereka kembali setelah 95 hingga 215 hari.

Ditemukan, beberapa tulang tetap lemah meskipun sudah setahun lebih mereka kembali ke bumi. Padahal para astronot sudah melakukan program latihan dan rehabilitasi. Tulang pinggul merupakan tulang yang paling terkena imbasnya. Sementara tulang pergelangan tangan bisa pulih lebih cepat.

Tulang pinggul dan kaki harus kuat jika tinggal di Bumi karena mereka menopang banyak beban setiap harinya. “Akan tetapi, mikrogravitasi membebaskan mereka dari beban tersebut, dan hasilnya tulang-tulang itu melemah,” kata peneliti.

Peneliti juga menemukan bahwa dalam jangka panjang, wanita tampaknya tidak terlalu mengalami degradasi kekuatan tulang dibandingkan pria. Akan tetapi, berhubung hanya empat wanita yang menjadi sampel, tim peneliti belum dapat memastikan temuan ini.

“Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebelum kami dapat memutuskan bahwa kita seharusnya hanya mengirimkan wanita ke ruang angkasa,” kata Amin.

Dari penelitian sebelumnya, kepadatan mineral tulang astronot turun hingga 1,8 persen per bulan selama mereka tinggal di ruang angkasa. Penurunan kepadatan tulang ini jauh melewati kecepatan penurunan tulang para manula yang tinggal selama setahun di Bumi

source:http://www.bangkapos.com/2010/11/11/kenapa-wanita-lebih-cocok-ke-luar-angkasa/


Informasi Lainnya?




Entri Populer