Curahan Hati Almarhumah Cecillia Vickend Soal Kanker Lidah
Ia pernah menulis pengalamannya melawan kanker lidah di sebuah blog.
"Setelah melakukan MRI di RS Pertamina ini, dokter onkologi tersebut menyebutkan bahwa benar ini kanker tetapi untuk bisa tahu kanker ini ganas atau tidak, kita harus biopsi ulang di leher dan di lidah. Lalu dokter itu memberikan 2 opsi, yang pertama dibiopsi dan langsung dioperasi atau hanya dibiopsi saja. Tentu orangtua saya keberatan, sekali lagi karena kami awam tentang kanker lidah ini. Kami hanya ingin dibiopsi saja dan hasilnya ternyata ganas. Ini salah satu pelajaran untuk para penderita kanker lidah stadium awal, jika masih bisa dioperasi, lebih baik dioperasi."
"Setelah keluar RS, mulailah saya keliling mencari second, third opinion and opini selanjutnya, sampai ke Kuala Lumpur. Hasil dari banyak dokter sama, harus dioperasi. Selagi masih stadium 2B. Tapi karena ketakutan, saya dan keluarga saya memutuskan memakai herbal selama 3 bulan dan hasilnya nihil. Pada akhirnya di Maret 2012 saya memutuskan untuk operasi tetapi di Bukittinggi karena orangtua saya sudah bercerai dan domisili ayah saya di Bukittinggi, maka kami mencari kesepakatan agar dekat dengan ayah saya, akan dilakukan operasi di Padang."
Baca tulisan Cecillia Vickend selengkapnya di tautan ini.
Jasad Cecillia sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kamis pagi, sekitar pukul 10. Menurut sahabatnya, Rania, semasa hidupnya, Cecillia dikenal sebagai orang yang ramah.
"Cecil orang yang sangat menyenangkan, loveable, dia baik. Dia juga suka ikut kegiatan sosial," ujar Rania saat dihubungi VIVAlife, Kamis, 27 Desember 2012.
Kondisi Cecillia terus menurun sejak masuk rumah sakit, Jumat lalu, 21 Desember 2012. Lulusan London School of Public Relation ini sempat menjalani kemoterapi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Selamat jalan, Cecil!