Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Senin, 31 Januari 2011

Ciuman Mangantarkan Kematian Bayi

LONDON (Berita Suara Media) Maksudnya memberikan ciuman tanda cinta kepada bayinya yang baru berusia 11 hari. Siapa sangka, ciuman itu justru mengantarkan sang bayi kepada maut.

Otoritas kesehatan Inggris seperti dikutip Kantor Berita AFP, Pada hari Minggu (28/2/2010) menyatakan...
besar kem
ungkinan bayi perempuan itu mati karena sang ibu m
enulark
an virus melalui nafas saat mencium bayinya. Berdasarkan pemeriksaan, bayi bernama Jennifer Schofield terinfeksi Herpes Simplex Virus (HSV) yang menyebabkan kerusakan pada gusi bayi.

Ibunya, Ruth (35), tampaknya terlambat menyadari akan virus yang dideritanya saat kehamilan itu. Dia juga tak memiliki kekebalan melawan virus itu, demikian juga dengan bayinya.
Virus itu dengan cepat menyerang sebagian besar organ dan dalam beberapa hari meninggal.

Ruth sendiri sempat menderita gejala flu beberapa hari sebelum melahirkan. Di mulutnya terdapat beberapa luka seperti sariawan. Sebelum meninggal, bayinya juga mengalami gejala yang sama. Sang bayi meninggal di rumah sakit.

Petugas medis James Adeley mengatakan, tidak ada yang dipersalahkan terkait infeksi virus ini. Ruth sendiri kini aktif mengampanyekan kesadaran bagi ibu-ibu hamil di Inggris. Setidaknya enam bayi meinggal setiap tahun karena virus ini.

"Saya benar-benar hancur dan patah hati dengan kematian Jennifer. Sudah lebih dari setahun sejak kematian anak saya, namun kepedihannya masih terasa sampai sekarang," katanya

Sumber : Suara Media.com

Entri Populer