Di era modern ini, pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama dalam berkarir. Tapi ternyata, rahasia kesuksesan keduanya sangat berbeda.
Tak sedikit wanita yang berusaha berlaku 'keras' dan tegas, seperti pria saat berkarier. Padahal menurut penelitian, sikap itu tak akan membuat kariernya melonjak.
Di Amerika Serikat, Dr Olivia O'Neill mengepalai penelitian terhadap 80 orang pria dan wanita. Mereka semua memiliki latar belakang pendidikan yang setara. Delapan tahun kemudian, seluruh objek penelitian itu kembali dikumpulkan. Mereka semua diminta menggambarkan prestasi karier mereka.
Dikutip dari Dailymail, setelah diteliti lebih lanjut, para wanita yang tak sukses di kariernya ternyata berperilaku layaknya pria saat bekerja. Perilaku seperti pria itu termasuk juga galak, terlalu dominan, dan 'bossy'. Sebaliknya, wanita yang menggunakan kelembutannya saat berkarier terbukti lebih sukses.
O'Neill berpendapat, wanita yang 'berlagak' seperti pria justru memperlihatkan rasa tidak percaya dirinya. Mereka pikir, sisi femininnya tak akan membuat kariernya melonjak. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Para wanita yang bertingkah 'macho' biasanya tidak mendapatkan penilaian yang baik dari atasan maupun rekan kerjanya.
Lebih lanjut O'neill berpendapat, bahwa para wanita tak perlu lagi merasa rendah diri karena gender mereka. Karena yang paling penting dalam meniti karier adalah kualitas dan performa diri, bukan perbedaan gender.
Ayu Kinanti