Pratinjau Watch Internet TV Free Online Television is a major distributor on the internet of streaming media. You may find this one to be the best place to watch online TV while on the internet, the type of television that will slowly but surely replace the television set that is old. Finding music, sports, movie and news channels will be easy now. From the top navigation menu accessing these recourses is fast. No registration or monthly fee is required to watch your favorite channels. Besides watching television for free you can also enjoy listening to radio stations that broadcast online. They can be sorted by country and accessed in just the same way. You may be required to have Real Player or Windows Media Player in order to watch some of the channels.Should it happen that you don’t have them you’ll be prompted to download them. We’ll be glad if you enjoy your stay at this site and should it be the case please let your friends know about us so that we are better known on the Internet.Pratinjau   

Senin, 31 Januari 2011

Temuan Kerangka Anjing dan Harta Karun Abad ke-1


]Temuan Kerangka Anjing dan Harta Karun Abad ke-1

Liputan6.com, London: Peneliti Inggris menemukan sebuah kerangka anjing berusia dua ribu tahun terkubur bersama harta karun, lima ribu koin emas dan perak, beserta hiasan zaman Romawi kuno, Kamis (27/1). Penemuan menakjubkan ini dilakukan di situs penggalian zaman perunggu, di wilayah pedesaan Inggris.

Peneliti dari Universitas Leicester berpendapat, anjing jenis retriever ini dibunuh untuk menjaga harta milik bangsa Corieltauv, yang hidup di Ingrris sebelum masa pendudukan Romawi. Diperkirakan, mereka mengubur anjing itu pada tahun 1 Masehi sampai 50 Masehi, arwahnya bisa menjaga barang berharga mereka.

Vicki Score, salah seorang peneliti, mengatakan, "Kerangka ribuan tahun itu ditemukan di sebuah lubang dekat pintu masuk. Kami percaya anjing itu ditugaskan untuk menjaga harta karun bangsa mereka, merupakan sebuah kehormatan bagi anjing tersebut."

Kerangka anjing beserta harta karunnya akan dipamerkan di sebuah museum di Inggris. Saat ini, peneliti masih melakukan pencarian terhadap barang peninggalan, atau saksi sejarah lainnya. (Vin)

Entri Populer